PERISTIWA KESYAHIDAN IMAM ALI AS

PERISTIWA KESYAHIDAN IMAM ALI AS

Saya memasuki rumah dan pergi ke pembaringan imam Ali as. Aku melihat sapu tangan (berwarna kuning) diikatkan di kepala. Tetapi aku melihat kekuningan warna wajahnya melebihi warna kuning sapu tangan itu. Aku melihat hadhrat Ali as karena efek pukulan yang keras dan efek racun yang dahsyat beliau senantiasa tidak tenang, kemudian berliau berkata kepadaku: Wahai Ashbagh tidakkah anda mendengar himbauanku yang telah disampaikan oleh Hasan as?

Saya berkata: Ya Amirul Mukminin, aku telah mendengar himbauanmu. Tetapi aku melihatmu dalam keadaan sehingga aku sangat ingin menjumpaimu kembali dan mendengarkan sebuah hadits darimu.

9 – HADITS IMAM ALI AS UNTUK ASHBAGH BIN NUBATAH

Imam Ali as berkata kepadaku: Duduklah, saya tidak mengira setelah ini, anda akan mendengar hadits dariku. Ketahuilah wahai Ashbagh, Ketika Rasulullah saww sedang berbaring sakit, saya datang menjenguk beliau. Persis sebagaimana apa yang telah engkau lakukan saat ini, engkau menjengukku. Rasulullah saww bersabda kepadaku: Keluarlah, dan kumpulkanlah masyarakat untuk melaksanakan shalat. Saya melaksanakan apa yang telah diperintahkan Rasulullah saww. Beliau bersabda kepadaku: Naiklah ke atas mimbar dan duduklah satu tangga dibawah tempatku, dan katakanlah kepada penduduk:

Ketahuilah! Semoga Tuhan melaknati setiap orang yang  bersikap buruk kepada ayah dan ibunya

Berhatilah-hatilah, laknat Tuhan akan menimpa orang yang telah zhalim terhadap upah pekerjnya.

Wahai Ashbagh, aku telah melaksanakan perintah habibku Rasulullah saww. Seorang laki-laki dari barisan belakang berdiri dan berkata: Wahai Abul Hasan, Anda telah menyampaikan tiga ungkapan. Jelaskanlah tiga ungkapan itu kepada kami. Saya tidak menjawabnya sampai aku menjumpai Rasulullah saww dan aku menyampaikan kepada Rasulullah bahwa seorang laki-laki meminta penjelasan dari tiga ungkapan ini dariku.

BACA JUGA:  IMAM ALI AS DI DALAM AL QUR-AN

Ashbagh berkata: Pada saat itu imam Ali as memegang tanganku dan berkata: Bukalah tanganmu. Aku membuka tangaku. Imam Ali as memegang salah satu dari jari-jariku dan berkata: Wahai Ashbagh, sebagaimana aku memegang jarimu, Rasulullah saww memegang jariku dan bersabda:

يا أبا الحسن، ألا وإنّي وأنت أبوا هذه الاُمّة فمن عقّنا فلعنة الله عليه، ألا وإنّي وأنت مَوليا هذه الاُمّة فعلى من أبق عنّا فلعنة الله عليه، ألا وإنّي وأنت أجيرا هذه الاُمّة فمن ظلمنا اُجرتنا فلعنة الله عليه، قال: فقل آمين، فقلت: آمين.

“Ya Abal Hasan, ketahuilah bahwa saya dan kamu adalah dua ayah dari ummat ini. Maka barang siapa durhaka kepada kami, maka sungguh Allah akan melaknatnya. Dan ketehuilah bahwa aku dan kamu adalah maula umat ini, maka barang siapa berpaling dari kami, maka Allah pasti akan melaknatnya. Ketahuilah bahwa aku dan kamu adalah pekerja untuk umat ini, maka barang siapa menzhalimi kami dalam upah kami, maka semoga Allah melaknatinya. Kemudia Rasulullah bersabda: Aamin dan akupun berkata: Amin”.

10 – HADITS MENARIK LAIN DARI IMAM ALI AS UNTUK ASHBAGH

Ashbagh mengatakan: Aku melihat imam Ali as jatuh pingsan, dan setelah beberapa saat beliau tersadar, dan melihatku masih berada di samping pembaringannya beliau berkata: Wahai Ashbagh, anda masih di sini?

Saya menjawab: ya, ya Amirul Mukminin.

Imam berkata: Anda ingin ku nukilkan hadits yang lain?

Saya menjawab: ya… Semoga Allah memperbanyak nikmatNya kepada Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Copyright © 2019, Mulla Shadra Hasan Abu Ammar ra