Waqidi mengatakan: Saya memasuki majlis, Saya melihat majlis telah dipenuhi oleh masyarakat. Dan saya duduk dibelakan masyarakat. Harun melihatku dan berkata: Mengapa anda datang terlambat?
Aku berkata: Keterlambatanku tidak ada unsur kesengajaan, melainkan aku disibukkan oleh suatu urusan yang mencegah kedatanganku. Harun memanggilku untuk duduk lebih dekat dan mempersilahkanku duduk di sampingnya. Di dalam majlis tersebut hadir para ulama spesialis ilmu-ilmu keagamaan dari berbagai jurusan. Harun menghadap kepada Syafi’i dan mengatakan: Wahai putra paman! Anda meriwayatkan berapa hadits tentang keutamaan Ali as?
Syafi’i: Empat ratus Hadits bahkan lebih
Harun: Katakanlah. Jangan takut
Syafi’i: Saya meriwayatkan lebih dari lima ratus hadits tentang keutamaan Ali as.
Kemudian Harun bertanya kepada Muhammad bin Hasan Syaibani: Wahai orang Kufah! Anda meriwayatkan berapa hadits tentang keutamaan dan fadhilah Ali as?
Muhammad bin Hasan: Seribu hadits atau lebih
Harun bertanya kepada Abu Yusuf (Murid utama Abu Hanifah): Anda meriwayatkan berapa hadits tentang fadhilah dan keutamaan Ali as? Katakanlah, jangan takut.
Abu Yusuf: Wahai pemimpin Mukminin, Kalau buka karena takut, Riwayat kami tentang keutamaan Ali as lebih banyak dari angka yang telah disebutkan.