HARI LAHIR RASULULLAH SAWW

HARI LAHIR RASULULLAH SAWW

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد و عجل فرجهم

TERBITNYA MENTARI WUJUD RASULULLAH SAWW

Rasulullah, Hadhrat Muhammad bin Abdullah saww dilahirkan pada hari Jum’at tanggal 17 Rabi’ul Awal tahun gajah setelah terbit fajar (sebelum terbit matahari) di kota suci Mekah pada masa pemerintahan raja Dadgar,[1] di sebuah rumah yang kemudian dikenal dengan rumah Muhammad bin Yusuf. Rumah ini dulunya adalah rumah Rasulullah saww, Rasulullah rumah ini diberikan kepada  Aqil bin Abi Thalib, kemudian anak-anak Aqil menjual rumah itu kepada Muhammad bin Yusuf untuk Hajjaj bin Yusuf Tsaqafi dan ia menjadikan rumah itu sebagai rumahnya.

Pada masa pemerintahan Harun (Khalifah ke sepuluh Abasi), Hizran ibu Harun mengambilnya dan merusaknya. Dan di tempat tersebut dibangun sebuah Masjid, dan sampai sekarang masjid tersebut masih ada di kota Mekah dan menjadi tempat berziarah umat Islam yang mendirikan shalat di tempat tersebut.[2]

Rasulullah saww diangkat menjadi Nabi pada tanggal 27 Rajab pada usia ke empat puluh tahun.

 

BEBERAPA PERISTIWA ANEH DAN AJIB PADA HARI KELAHIRAN RASULULLAH SAWW

1 – Syekh Shaduq dengan sanad dirinya menukil dari imam Shadiq as yang mengatakan: “Iblis datang dan pergi di ketujuh langit, Ketika nabi Isa as dilahirkan, ia dilarang untuk datang ke ketiga langit namun di ke empat langit masih bisa datang dan pergi. Ketika Rasulullah saww dilahirkan, ia dilarang untuk pergi ke ketujuh lapisan langit, Dan Syetan-syetan yang pergi ke ke langit akan diusir dengan lemparan-lemparan batu meteor.

Ketika orang-orang Quraisy menyaksikan situasi langit (Dan mereka menyaksikan di langit banyak batu-batu meteor di atas mereka), mereka mengira bahwa sudah terjadi kiamat. Mereka berkata kepada satu sama lainnya: “Ini adalah tanda-tanda kiamat, kami mendengar masalah ini dari Ahlul kitab.”

BACA JUGA:  HARI MAB'ATS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Copyright © 2019, Mulla Shadra Hasan Abu Ammar ra