PERISTIWA KELAHIRAN AGUNG ALI AS DI DALAM KA’BAH

PERISTIWA KELAHIRAN AGUNG ALI AS DI DALAM KA’BAH

Syekh Shaduq ra menukil dari Said bin Jubair, dan dia dari Yazid bin Qa’nab mengatakan: Saya dengan Abbas (paman Nabi saww) beserta sekelompok dari kabilah Abdul ‘Uzza duduk di depan Ka’bah. Tiba-tiba Fathimah binti Asad , ibu imam Ali as dimana masa kehamilan Ali telah melebihi sembilan bulan datang dan menuju ke arah Ka’bah dan pada saat itu pula ia mengalami sakit pertanda hendak melahirkan. Dan di sisi Ka’bah ia berdoa demikian:

“Ilahi, Aku beriman kepadamu. Begitu juga saya beriman kepada segala sesuatu yang datang dariMu seperti para Rasul, kitab-kitab langit. Dan saya membenarkan perkataan kakeku Ibrahim Halilullah. Dialah yang telah membangun Ka’bah. Demi kebenaran orang yang telah membangun Ka’bah dan demi anak yang berada di dalam rahimku dan akan segera lahir ini. Mudahkanlah persalinanku”.

Yazid bin Qa’nab mengatakan: Tiba-tiba kami melihat dinding Ka’bah dari sebelah belakang terbelah, dan Fathimah binti Asad memasuki Ka’bah dan lenyap dari pandangan kami. Dan belahan dinding Ka’bah tertutup kembali. Kami hendak membuka kuci pintu Ka’bah. Tetapi tidak bisa dibuka dengan segala cara yang kami usahakn. Kemudian kami menyadari bahwa peristiwa ini berasal dari Tuhan dan merupakan kehendakNya.

Fathimah binti Asad tiga hari berada di dalam Ka’bah. Pada hari keempat beliau keluar dari dalam Ka’bah dalam keadaan menggendong Amirul Mukminin Ali as. Kemudian beliau berkata: Aku mendapat keutamaan melebihi para wanita masa lalu. Karena Asiah putri Muzahin (istri Fir’un salah seorang tokoh terkemuka di masanya) beribadah kepada Allah secara sembunyi-sembunyi di tempat dimana beribadah kepada Allah tidak diperbolehkan kecuali pada saat daruri.[1]  Dan hadhrat Maryam putri ‘Imran (ibu nabi Isa as) pada saat melahirkan pergi ketempat jauh dan pada akhirnya ia melihat pohon kurma yang telah kering. Ia menggerakkah pohon kurma kering itu dengan tangannya, sehingga kurma segar dan lezat berjatuhan untuknya. Dan hadhrat Maryam menyantabnya. Tetapi aku memasuki rumah Tuhan dan di sana saya menyantap buah-buahan dan makanan surgawi. Dan ketika aku hendak keluar dari dalam Ka’bah ada suara memanggilku: (يا فاطمة سميه عليا فهو علي…)

BACA JUGA:  KISAH KELAHIRAN IMAM MAHDI AFS

Wahai Fathimah! Berilah anakmu nama Ali. Dia adalah Ali ( orang yang memiliki kedudukan tinggi) dan Allah yang maha tinggi berfirman: Aku mengutipkan namanya dari namaKu Sendiri, dan Aku mendidiknya dengan adab dan sunnahKu Sendiri. Dan Aku mengajarinya dengan ilmuKu tentang masalah-masalah pelik dan sulit. Dan dialah orang yang akan menghancurkan patung-patung di dalam rumahKu (di dalam Ka’bah) dan akan mengumandangkan adzan dari atas atap Ka’bah. Dan dia mensucikanKu dan memujaKu. (فطوبى لمن احبه و اطاعه, و ويل لمن ابغيته وعصاه)

“Betapa bahagia dan beruntungnya orang yang mencintainya dan mentaati serta mengikutinya. Dan betapa celaka dan meruginya orang yang memusuhi dan menentang perintahnya”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Copyright © 2019, Mulla Shadra Hasan Abu Ammar ra