بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد و آل محمد
NABI MUHAMMAD DI GUA HIROK
Gunung Hirok berada di sebelah utara kota Mekah. Dengan jarak tempuh setengah jam seseorang bisa mendaki sampai puncak gunung. Lahiriahnya gunung ini terdiri dari batu-batu hitam dan di tempat itu tak ada tanda-tanda kehidupan sekecil apapun. Disebelah utara gubung terdapat sebuah gua dimana seseorang bisa sampai ke gua tersebut setelah melalui jalan bebatuhan. Tinggi gua tersebut setinggi badan manusia. Sebagian dalam gua tersebut diterangi dengan sinar matahari, dan sebagian lainnya gelap gulita. Tetapi gua tersebut merupakan saksi sebuah peristiwa agung dimana saat ini masyarakat berbondong-bondong mendatanginya demi mendengarkan dengan penuh cinta, kisah bersejarah dengan bahasanya sendiri dari gua tersebut. Dan dengan menahan berbagai kesulitan masyarakat berusaha untuk sampai ketempat itu, untuk menanyakan masa lalu dan biografi wahyu serta kehidupan pemimpin agung umat manusia. Dan Gua tersebut dengan bahasanya sendiri mengatakan: Tempat ini merupakan tempat ibadahnya Al-Amin dan kepercayaan Quraisy. Sebelum menjadi Nabi siang dan malam hari dia berada di tempat ini. Dia memilih tempat ini yang jauh dari keramaian dan hiruk-pikuk sebagai tempat beribadah. Setiap bulan Romadhan dia melalui bulan suci ini di tempat tersebut. Dan selain bulan Romadhan kadang-kadang dia mendatangi gua itu. Bahkan istri tercintanyapun mengetahui bahwa setiap kali beliau tidak pulang kerumah bisa dipastikan beliau berada di gua tersebut untuk beribadah. Dan setiap saat sang istri mengirim seseorang untuk mencarinya di tempat itu dia selalu mendapati nabi Muhammad saww dalam keadaan berfikir dan berenung serta beribadah.