PERISTIWA GHADIR KHUM

PERISTIWA GHADIR KHUM

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد و آل محمد

Hajatul wida’ yang terjadi pada tahun terahir usia Nabi saww terlaksana dengan kehadiran Nabi saww telah usai dengan hidmat dan penuh kemuliyaan. Semua hati tenggelam dalam aura kemaknawiyahan. Kelezatan maknawi dari ibadah besar ini masih dirasakan oleh setiap jiwa yang mengikuti ibadah haji ini.

Shahabat-shahabat nabi yang luar biasa banyaknya, merasakan kebahagiaan maknawiah ini hingga tidak bisa mengukapkannya dengan kata-kata.[1]

Yang menyertai Nabi saww dalam perjalanan ini (haji wada’) bukan hanya penduduk Madinah. Kaum muslimin diseluruh penjuru Jazirah Arab demi memperoleh kehormatan yang tak ternilai dan bersejarah juga menyertai Rasulullah dalam haji wada’ tersebut.

Teriknya sinar matahari yang memancar di atas gunung-gunung dan lembah-lembah Hijaz tak jadi penghalang. Manisnya perjalanan maknawi ini tak ada yang menandinginya, segala sesuatu menjadi mudah.

BACA JUGA:  KISAH MASJID IMAM HASAN MUJTABA as

0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Copyright © 2019, Mulla Shadra Hasan Abu Ammar ra