KISAH MASJID JAMKARON

Hasan bin Mstlah berkata: Saya pergi, kembali Imam afs memanggilku dan berkata: Tinggallah di sini tujuh puluh (atau tujuh hari)…

Hasan bin Mustlah berkata: Saya kembali ke rumahku. Dan sepanjang malam saya merenung sampai pagi. Setelah shalat saya menemui Ali bin Mundzir, dan saya menceritakan peristiwa tadi malam kepadanya. Kemudia saya pergi ke tempat masjid tadi dengannya. Dia berkata: aku bersumpah kepada Allah tanda-tanda yang disampaikan Imam ada di tempat ini. Di sana kami melihat batasan masjid telah ditentukan dengan paku dan rantai.

Kemudian saya dengan Ali bin Mundzir pergi menjumpai Sayid Abul Hasan. Ketika kami sampai dirumahnya, pembantunya bertanya: Kalian datang dari Jamkaron? Kami menjawab: “ya”. Dia berkata: Tuan Sayid Abul Hasan dari pagi sampai sekarang menunggu kedatangan kalian.

Hasan bin Mustlah berkata: Saya memasuki ruma Sayid Abul Hasan dan mengucap salam. Dia menjawab salam dengan ramah dan hormat kepadaku. Dan mempersilahkanku ditempat yang baik. Sebelum saya mulai bicara ia mulai angkat bicara dan berkata demikian: Wahai Hasan bin Mustlah! Saya sedang tidur tadi malam. Seseorang berkata kepadaku dalam mimpiku. Pagi hari seorang bernama Hasan bin Muslah dari Jamkaron akan datang kepadamu. Percayalah kepada apa yang dikatakannya. Dan benarkan apa yang dia katakan. Perkataannya adalah kata-kata kami. Jangan tolak apa yang dia katakan. Kemudian saya terbangun dari tidur. Dan sampai saat ini saya menunggumu.

BACA JUGA:  KISAH IMAM ALI AS MENGHIDUPKAN ORANG MATI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Copyright © 2019, Mulla Shadra Hasan Abu Ammar ra