Tetapi imam Hasan as diam. Ketika celaannya telah selesai, imam Hasan dengan tangan terbuka memperhatikannya dan dengan senyum di bibir beliau mengucapkan salam. Dan berkata: Wahai laki-laki tua, saya melihat anda adalah orang asing, sepertinya terjadi sesuatu pada dirimu. Kalau engkau perlu bantuan, saya akan menhatasi kesulitanmu. Dan aku akan memaafkanmu. Dan jika kamu menhendaki sesuatu dari kami, saya akan memberikannya kepadamu. Dan jika kamu menginkan petunjuk, maka kami akan membimbingmu. Dan jika kamu menhendaki kami mengankat bebanmu, maka kami akan mengangkatnya. Dan jika kamu lapar, maka kami akan membuatmu kenyang. Dan kamu tidak memiliki pakaian, maka kami akan memberimu pakaian. Dan jika kamu membutuhkan, maka kami akan memenuhi kebutuhanmu. Dan jika kamu terusir maka kami akan memberimu perlindungan. Dan jika kami memiliki hajat, maka kami akan mengabulkannya. Dan jika kamu musafir, maka sampai kamu kembali, kamu adalah tamu kami. Dan ini adalah lebih baik bagimu. Karena kami memiliki rumah yang luas untuk menjamu dan posisi serta harta yang sangat banyak berada di bawah wewenangmu.
