Rohib berkata kepada ketiga orang itu (Abu Bakar, Umar dan Ustman): Mereka adalah Syekh-Syekh dan para pembesar. Akan tetapi membaggakan diri sendiri. Dan mereka berniat akan kembali ke Rum.
Salman Farsi yang menyaksikan peristiwa itu segera pergi menjumpai imam Ali as dan menceritakan peristiwa itu kepada imam Ali as dan mohon kepada imam supaya datang ke tempat itu.
Kemudian imam Ali as dengan ditemani putra-putranya imam Hasan as dan imam Husein as menghadiri pertemuan itu dan.mendapatkan penghormata dan masyarakat yang ada.
Abu Bakar berkata kepada Rahib: Orang yang anda cari telah datang. Maka tanyakanlah kepada Ali setiap pertabyaan yang anda miliki.
Rohib bertanya kepada imam Ali as: Siapa nama anda?
Imam Alienjawab: Namaku diantara orang-orang Yahudi “Ilya”, diantara orang-orang Masehi adalah “Iyliya”, ayahku memanggilku “Ali” dan Ibuku memanggilku “Haedar”
Rahib bertanya: Apa hubunganmu dengan Nabi saww? Imam menjawab: Beliau adalah saudara dan putra pamanku dan aku adalah menantunya.
Rahib berkata: Saya bersumpah demi Isa bin Maryam, andalah orang yang saya maksud dan saya cari. Maka jawablah pertanyaan-pertanyaan kami. Dan Rohib menyampaikan pertanyaan-pertanyaannya kembali.
Imam Ali as menjawab: Apa yang tidak dimiliki oleh Tuhan adalah istri dan anak.
Apa yang tidak ada di sisi Tuhan adalah kezhaliman.
Dan apa yang tidak diketahui Tuhan adalah sekutu bagi dirinya.
فإن الله تعالى آحد ليس له صاحبة و لا ولدا فليس من الله ظلم لاحد. و فإن الله لا يعلم شريكا في الملك.
Rahib begitu mendengar jawaban-jawaban itu melepaskan ikat pinggangnya dan melemparkannya di atas tanah. Dan menepuk pundak imam Ali as dan mencium keningnya dan berkata:
اشهد ان لا اله إلا الله و ان محمد رسول الله و اشهد انك وصيه و خليفته و امين هذه الامة و معدن الحكمة
Sungguh benar adanya bahwa namamu di Taurat adalah “Ilya”, di Injil adalah “Iyliya” dan di Quran adalah “Ali” dan di kitab-kitab terdahulu adalah “Haedar” Maka sungguh betul bahwa anda adalah Kalifah Nabi saww yang haq. Maka apa yang dilakukan kaum ini terhadapmu? Kemudia Rahib mempersembahkan seluruh hadiah-hadiah itu kepada imam Ali as. Dan imam Ali as di yempat itu juga membagikan barang-barang itu kepada umat Islam.
Fadhailu Amirul Makminin as.